Halaman

Sabtu, 02 Februari 2013

Broken Home


STOP MOM ...DAD.... PLEASE....

Semua orang akan berfikir bahwa anak yang terlahir dari keluarga Broken home itu pasti tidak beres… itu sudah menjadi predikat bagi anak2 broken home , itu lah kejamnya masyarakat terhadap anak yang broken home , padahal sepenuhnya ini bukan salah mereka melainkan ini salah orang tua yang tak bisa mengendalikan emosi , egoinisme dan nafsu mereka hingga terjadinya perceraian . sebagian orang akan langsung mengambil keputusan perceraian untuk menemukan jalan keluar ,tapi ada juga yang memikirkannya matang2 terlebih dahulu agar tidak terjadinya perceraian. Apapun keputusannya sepertinya sama saja , mereka pada akhirna memilih perceraian , bagi mereka itu lah jalan keluarnya , tapi bagi anak2 broken home itulah pintu masuk penderitaan , dan apa yang mereka lakukan ….mereka akan bertanya “nak kamu ikut siapa ? ayah atau ibu ? “ tanpa memikirkan perasaan anak2 yang masih labil akan masalah sebesar itu … mereka dengan lantangnya mengajukan pertanyaan itu kepada anak2 yang belum mengerti akan apa yang mereka mau dan harus menghadapi pertanyaan yang sebesar itu di usia mereka yang rata2 masih kanak2… hingga pada akhirnya terbagilah kehidupan dimana sang anak sepertinya lebi memilih seorang ibu ketimbang ayah …. Disinilah hal yang paling menyakitkan , dimana mereka sibuk dengan urusan mereka masing2 hingga mereka akan lupa akan perkembangan anak2 mereka.. dari situlah anak2 yang labil itu akan mencari tempat atau seseorang yang bisa membuat mereka nyaman , karena sebenarnya mereka itu kurang akan kasih sayang. Setiap harinya mereka lalui tanpa kasih sayang yang penuh, hingga mereka menjelajahi dunia luar yang penuh dengan pergaulan bebas, bagi anak2 broken home “apapun itu yang penting happy “hingga tak banyak dari mereka hancur akan pergaulan yang tak sehat , dimulai dari mengkomsumsi obat2an , minum2an hingga yang miris adalah para anak2 wanita yang HAMIL DILUAR NIKAH… apakah semua ini salah mereka ?? kehendak mereka ?? tidak ini bukan salah mereka mereka hanya ingin mencari jati diri , karena tak adanya bimbingan, merekapun masuk kedalam pergaulan yang tak sehat tersebut, dan pada saat itu orang tua baru akan menyadari akan kelalaian mereka dalam mendidik anak…. Kenapa ??? kenapa ?? kenapa penyesalan selalu datang terakhir ? apakah itu memang tuntutan takdir ? disaat2 mereka sangat sakit baru kalian peduli akan kesehatan mereka ? kemana saja kalian ? inilah kenyataan dimana sang anak broken home bertanya2 dalam kesunyian malam , kemana mereka yang dulu ? mereka hanya meminta satu hal yaitu “Ya Allah kumpulkan lah keluargaku seperti sedia kala dimana kami berkumpul bersama , dimana aku di kelilingi akan kasih sayang yang begitu hangat. Kumohon Ya Allah walaupun hanya lewat mimpi , itupun sudah cukup bagiku Ya Allah “ mereka menagis tanpa kalian ketahui , menjerit kesakitan dengan melawan arus kehidupan yang deras tanpa adanya kalian disisi mereka , hingga pada akhirya mereka menemui ajal mereka , barulah kalian sadar akan pentingnya seorang anak …. Sang titipan dari sang maha kuasa…………………………

Tidak ada komentar: